Tidak ada ide untuk menulis
Hanya ingin corat coret 
Teringat kisah ibu muda yang kujumpa di bandara
Pucat pasi menunggu panggilan dari yang entah siapa namanya
Mencari nafkah untuk keluarga
Hari ini bandara untuk kesana terakhir buka
Dilarang pemerintah untuk sementara
Apa yang kau cari di negeri orang wahai bunda
Sampai pamit dengan anak pun tak kau sempatkan
Sekedar membawa dua tiga lembar foto jiwa mungil tertawa
Tegar dirimu melangkah walau mata nanar menerawang 
Lelaki hitam kecil keriting itu datang menghampiri
Sebentar lagi katanya tunggu saja
Perutmu lapar menatap sebuah kurma di plastik kecil yang kau genggam
Dari nenek tua bernasib sama pengelana
Berbagi cerita mengenai perjalanan kehidupan
Mengenai dia yang di hukum mati di sana karena telah berbuat curang
Tak bisa kembali ke negeri sendiri karena tak ada tempat berpulang
Anak dan keluarga yang tidak tau diri itu
Telah membuangnya jauh setelah menghabiskan semua
Seluruh harta yang susah payah di carinya demi pengorbanan seorang bunda
Adakah mereka peduli adakah mereka menyesali
Hanya Tuhan yang tau dan biarkan semua berlalu
Tak gentar akan cerita yang sama kau tetap melaju
Berkelana demi menghidupi keluarga
 
