Berikan aku sejumput waktu tuk kembali
atau tuk berlalu lebih jauh melewati
Mereguk peluk rindu lalu
atau merengkuh hari nanti
Kala kata menjadi saksi
akan kebodohan bathin dan hati nurani
Berpanjat beribu doa pada sang kuasa
namun hingga kini tak kunjung jua
Hatiku memelukmu matahari
Kan selalu setia menanti bintang pujaan
Berkilau bersinar
Tiada kenal kata lelah
Sampai akhir usia menutup mata
Yakin akan lauhul mahfuz ciptaanNya
Sampai kelak tiba akan selalu setia
Dalam harap, puji dan doa sampai kita berjumpa
Total Tayangan Halaman
Selasa, 31 Januari 2012
Kamis, 26 Januari 2012
Januari menjelang 9
Di tengah Januari menjelang 9
Aku sadar bahwa keadilan hanya milik Tuhan
Jangan percaya sumpah serapah angan
Hingga datang menuai musnah harapan
Di tengah kematangan menjelang kebusukan
Sampai kapan menyudahi belajar
Bersegera bangkit terbangun
Dengan segenap daya alam sadar
Kebohongan adalah tatkala siar semangat datang dari yang tak semangat
Tatkala siar sabar datang dari yang tak sabar
Merenda waktu menjadi bukit keagungan untuk sang maha besar
Bangkit mengindari kesempitan imaginasi yang melekat
Aku sadar bahwa keadilan hanya milik Tuhan
Jangan percaya sumpah serapah angan
Hingga datang menuai musnah harapan
Di tengah kematangan menjelang kebusukan
Sampai kapan menyudahi belajar
Bersegera bangkit terbangun
Dengan segenap daya alam sadar
Kebohongan adalah tatkala siar semangat datang dari yang tak semangat
Tatkala siar sabar datang dari yang tak sabar
Merenda waktu menjadi bukit keagungan untuk sang maha besar
Bangkit mengindari kesempitan imaginasi yang melekat
Langganan:
Komentar (Atom)
 
