Menikah itu menjadikan satu dari dua, satu dari banyak, satu dari semua
Kasih sayang itu pondasi 
Yang menguatkan hingga tak mudah patah, retak dan lekang oleh waktu
Memang tidak mirip dengan kasih sayang ibu
Jujur saja aku masih ragu
Apa semua itu semu, buta, atau cuma pelangi sore hari
Tapi entah kenapa keluar begitu saja
Tanpa maksud cari sensasi atau status diri 
Tanpa memungkiri aku memang ingin menguji
Akhir kata melihatmu nanti atau cukup sampai disini
Terkadang ragu datang dan berharap kau lari
Seperti kataku lalu, jikalau takdir sudah menyapa serahkan semua pada ilahi
Semua itu memang tidak akan di bawa, iya aku tau
Namun kebahagiaan kini terlalu berat untuk di renggut dari nyata
Bahkan rasa nyaman dapat membunuh semua luka jiwa
Kamu tau, aku takut .. semua kisah tak tentu arah 
Total Tayangan Halaman
Selasa, 20 November 2012
Kamis, 01 November 2012
Yang Maha Hidup, Kekal abadi
Setitik harapan selalu mendampingi
Janji ilahi robbi terpatri
Walau menyayat rasa dalam senyum pagi
Mengawali hari menutup mata pelangi
Aku mohon petunjukMu Tuhan
Yang maha hidup dan maha kekal
Jangan biarkan aku memutuskan ini semua
Walau hanya sekedip mata jangan
Kau yang memahami segala isi hati
Yang nyata dan tersembunyi
Kau yang menguasai segala takdir
Tentukan dan tunjukkan yang terbaik untuk hamba
Janji ilahi robbi terpatri
Walau menyayat rasa dalam senyum pagi
Mengawali hari menutup mata pelangi
Aku mohon petunjukMu Tuhan
Yang maha hidup dan maha kekal
Jangan biarkan aku memutuskan ini semua
Walau hanya sekedip mata jangan
Kau yang memahami segala isi hati
Yang nyata dan tersembunyi
Kau yang menguasai segala takdir
Tentukan dan tunjukkan yang terbaik untuk hamba
Langganan:
Komentar (Atom)
 
