Total Tayangan Halaman

Senin, 28 Februari 2011

Misal


Masih  mengingat kata per kata
Makna apa di baliknya
Bagaimana menyikapi
Kenapa kau menyampaikan

Ada rasa luka di hati
Benturan antara kejujuran dan keinginan
Kala kita berperan menentukan takdir
Tuhan hanya meridhoi

Aku hanya mampu membayangkan
Andai kita hidup di dunia luar
Tidak disini, pada beda ini
Berharap semua cerita akan sempurna

Aku perlu waktu,
Untuk berdiskusi dengan Tuhanku,
Untuk berdiskusi dengan hatiku,
Apakah memang benar untukku,

Walau entah itu hanya “misal”
Maafkan, ku harap kau paham
Ku harap kau mengerti
Demi kebaikan masa depan

Jumat, 25 Februari 2011

Untuk hari ini


Ketika kau berpikir bahwa kau tahu apa yang di pikir orang lain,
Bahkan ketika kau merasa bahwa kau tahu apa yang di rasa orang lain,
Itu artinya kau tak tahu segalanya

Ketika kau merasa layak di cintai,
Bahkan ketika kau merasa layak di kagumi,
Itu artinya tak satupun orang yang peduli

Bercermin pada hati,
Tapi air jernih dapat memantulkan segalanya,
Di gurun pasir yang gersang itu,
Tempat di mana kau berlindung dari goda dan ragu,
KepadaNya kau mengadu gaduh, merintih perih penuh tangis

Alunan ayat-ayat itu kembali menyadarkanmu,
Bahwa realita adalah kehidupan,
Di arungi dengan ketabahan,
Setapak demi setapak kedepan

Menjalani hari ini dengan baik tanpa lihat ke belakang,
Bukan berarti masa lalu yang terlupa,
Atau tidak dapat menentukan arah masa depan,
Hanya saja cukup hidup yang terbaik untuk hari ini

Kamis, 24 Februari 2011

Antara kita


Tidak mengerti lagi apa yang kurasa dan bagaimana harus menyikapinya
Aku lelah terpekur, termenung tanpa jawab
Andai semua bisa di selesaikan dengan semua kebaikan dan bahagia
Untukmu untukku untuk kita semua
Canda tawa hingar bingar masuk ke dalam pelupuk mataku
Mengingat bayangmu yang tipis waktu itu
Akankah kau juga sama
Ada rasa
Antara kita

Jumat, 18 Februari 2011

Ada bintang

*B*ersamamu aku tenang
*I*ndah cahaya memancarkan senyuman
*N*ada canda tawa riuh rendah
*T*ak kan lelah sepanjang malam
*A*da lara sembuh sudah
*N*yaman berbalut sang malam
*G*ak pernah padam dan lelah memandang, senantiasa bersinar

Kamis, 17 Februari 2011

Catatan untuk pelangi kepada bintang

Dia menuliskan, kamu " tau warna pelangi ?"
"Me" nangislah "Ji"ka kamu sedih
"Ku"kan ada di sampingmu untuk "Hi" bur kamu
"Bi"arkan aku menemanimu
"Ni"lah gunanya aku sebagai sobatmu
"U"ntuk selamanya :)

Betapa manis, membacanya membuat pelangi mengharu biru
Pelangi bertanya-tanya sejak kemarin tengah malam itu
Saat bintang membuatnya tersedu, kala malam membalut kelabu
Adakah bintang menemani pelangi tatkala telah membuatnya menangis
Adakah bintang di sisi pelangi ketika sunyi menggapai lubuk hati
Adakah bintang peduli pelangi selayaknya peduli dengan pelangi hatinya yang lain

Semuanya sudah harus terlewati
Bintang tlah meninggalkan pelangi
Menggapai pelangi hatinya yang lain, lebih cantik, hidup dan indah
Semua tidak akan sama lagi
Pelangi akan tetap setia hadir mencerahkan bintang
Tapi pelangi tidak akan menjadi pelangi di hati bintang

Pelangi harus berjalan menemukan bintang kehidupannya
Atau pelangi akan surut dan tak lagi indah menawan
Membuat semua orang yang memandangnya tersenyum bersinar
Pelangi melangkah lagi, perlahan
Menghirup aroma lembab bekas hujan
Pelangi tetap bertahan untuk menciptakan senyuman insan

Kamis, 10 Februari 2011

Menara kehidupan

Menggapai mimpi perlahan
Menembus bintang malam
Mendaki tebing terjal
Menyusun puing-puing reruntuhan

Menggapai mimpi perlahan
Cita, asa, angan dan buaian
Mendirikan menara gading kehidupan
Bersama dan untuk orang-orang tersayank

Berharap, berdoa semoga Tuhan memudahkan jalan
Jauh hambatan, tiada rintangan

Senin, 07 Februari 2011

Tulisanku sambil ngantuk

"Jangan kepikiran yaa.. "
Itu pesanmu padaku, pagi tadi
Mana bisa ..?
Aku manusia yang punya akal dan hati nurani untuk berpikir

"Kamu dengar baik-baik yaa.."
Itu tulismu, tadi pagi
Kamu yakinkan bahwa dialah yang terbaik untukku
Betapa sok tau .. !

"Aku merasakan apa yang dia rasakan.."
Itu ceritamu sok pengertian
Tapi coba sekali saja kamu tanyakan,
Apa yang aku rasakan dan aku ingin rasakan.. ?

Lelah aku denganmu, dengan kepura-puraan sok pahlawanmu
Tidakkah kau ingin berjuang untuk dirimu sendiri ?
Ngantuk..
Aku menulis sambil ngantuk mengingat ucapanmu

Tetaplah menjadi bintangku

Andai saja dapat kuungkap
Yang ku mau itu kamu
Bukan dia atau dia itu

Andai saja tidak serumit itu
Tentu ku beri kau tau
Jawabku cuma ada untukmu

Aku tidak mau mentari pagi
Atau juga lembayung petang
Yang ku mau cuma bintang malam

Tidak usah kau resahkan itu
Kita bisa carikan nama baru
Untuk dia atau dia itu

Yang ku mau cuma satu
Tetaplah kau menjadi bintangku