Terbayang selalu wajah dan senyummu
Aku merindumu teramat sangat
Satu kalimat baik pernah ku baca
Aku terkesima lekat
Adakah mimpi ini kan sirna
Hilangkan belenggu dalam jiwa
Lupakan pertemuan kita
Dalam ruang sempit itu di kala pagi menyeruak
Pendaran cahaya fotomu kutatap lekat
Adakah kebaikan di sana
Dalam jiwa yang tak pernah tampak
Bahkan sampai detik ini aku tak tau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar