Aku ingin bertemu Jibril sang malaikat mulia
Yang bersayap 600 seperti di katakan dalam kitab
Yang dapat membaca isi lauhul mahfuz
Terduduk diam mendengarkan cerita tentang kehidupanku
Akan ku sampaikan kepadanya betapa aku merindunya
Memimpinya untuk suatu hari dapat berjumpa
Dengan membawa satu tiket menuju surga
Berjalan berdampingan bersama
Ya mimpiku satu diantara sejuta
Adakah aku pantas mendapatkannya..
Berkeluh kesah padanya
Bak pada sahabat yang bukan pena
Total Tayangan Halaman
Sabtu, 31 Desember 2011
Ngak Ngik Nguk 2012
Ngak Ngik Nguk ...
Bunyi printer melengking menghampiri telinga
Memanaskan otakku yang kian melepuh
Menutup ujung tahun bergemuruh
Tik Tik Tik ..
Desir angin dingin hujan menembus tulang sampai ke sendi
Terasa pedih mengingat penolakan-penolakan diri
Membangkitkan optimisme yang hampir meluruh mati
Prat Prit Pret ..
Terpecah lamunan karenanya tahun berganti segera tiba
Tapi perubahan tak kunjung ada
Hanya gema sorak sorai membahana
Terdiam ..
Bangkit berdiri sejenak menyadari semua yang terlambat
Berharap jalan masih panjang membentang
Kembali merajut optimisme keberpihakan Tuhan
Happy new year 2012, wish everything would be better next
Bunyi printer melengking menghampiri telinga
Memanaskan otakku yang kian melepuh
Menutup ujung tahun bergemuruh
Tik Tik Tik ..
Desir angin dingin hujan menembus tulang sampai ke sendi
Terasa pedih mengingat penolakan-penolakan diri
Membangkitkan optimisme yang hampir meluruh mati
Prat Prit Pret ..
Terpecah lamunan karenanya tahun berganti segera tiba
Tapi perubahan tak kunjung ada
Hanya gema sorak sorai membahana
Terdiam ..
Bangkit berdiri sejenak menyadari semua yang terlambat
Berharap jalan masih panjang membentang
Kembali merajut optimisme keberpihakan Tuhan
Happy new year 2012, wish everything would be better next
Penghujung kekasihku..
 Di penghujung tahun ingin menyapamu
Di penghujung tahun ingin menyapamuSemoga selalu berlimpah nikmat dan rahmat Tuhan
Walau hati masih berharap penuh suatu saat kan bertemu
Tapi aku harus sudah menutup yang tlah lalu
Di penghujung tahun ingin menyapamu
Walau dalam mimpi yang sejengkal pagi
Kelak satu hari nanti bahagia menghampiri
Jiwa dalam kedamaian suci hati
Kuingin katakan padamu...
Selamat memulai awal yang baru
Yang lebih baik, yang lebih indah, yang lebih penuh cinta kasih
Ketulusan agung untukmu duhai kekasih
Jumat, 16 Desember 2011
Depak dasyat
Malam itu aku baru sadar
Hampir terkapar
Setelah kau depak dasyat
Hingga terpental bagai ke langit-langit
Terasa pekat rasa lezat berubah tak nikmat
Ku hirup air kuah dari mangkok putih bulat
Ketelan banyak pedas hingga melumat rasa sedih menyayat
Tak berapa lama setelah kusadar bahwa kali ini kau nyata jahat
Benar luar biasa jahat, kejam, keji
Membuat darahku berhenti
Dan ingin diam menyendiri
Merenungi malam-malam sepi
Membuang jauh kata caci dari hati
Ingat dan yakin bahwa suatu hari nanti
Pasti .. pasti .. pasti .. atas ijin Tuhan
Semua akan berakhir indah kali nanti
Ikhlas akan takdir ilahi
Bahwa semua bintang bertempat di langit
Serta cukup di hati
Dan tak kan pernah dapat tuk kupeluk erat
Untuk bulan di tahun kedua yang hampir tiba
Kado paling istimewa
Depak dasyat yang tiba-tiba menyapa
Meretakkan angan dalam jiwa
Hampir terkapar
Setelah kau depak dasyat
Hingga terpental bagai ke langit-langit
Terasa pekat rasa lezat berubah tak nikmat
Ku hirup air kuah dari mangkok putih bulat
Ketelan banyak pedas hingga melumat rasa sedih menyayat
Tak berapa lama setelah kusadar bahwa kali ini kau nyata jahat
Benar luar biasa jahat, kejam, keji
Membuat darahku berhenti
Dan ingin diam menyendiri
Merenungi malam-malam sepi
Membuang jauh kata caci dari hati
Ingat dan yakin bahwa suatu hari nanti
Pasti .. pasti .. pasti .. atas ijin Tuhan
Semua akan berakhir indah kali nanti
Ikhlas akan takdir ilahi
Bahwa semua bintang bertempat di langit
Serta cukup di hati
Dan tak kan pernah dapat tuk kupeluk erat
Untuk bulan di tahun kedua yang hampir tiba
Kado paling istimewa
Depak dasyat yang tiba-tiba menyapa
Meretakkan angan dalam jiwa
Selasa, 13 Desember 2011
7 Desember 11 Hijriah
Kau berpulang kepadaNya
Meninggalkan bumi yang menangis setelahnya
Meninggalkanku dalam penyesalan kan cepatnya waktu
Meninggalkan kami semua menjalani hari-hari tanpamu
 Aku yakin Tuhan jauh lebih sayang kepadamu
Aku yakin Tuhan jauh lebih sayang kepadamu
Ketimbang anak-anak yang meninggalkan harimu
Bukti sayang Tuhan, hari ini kau berpulang ke pelukNya
Meninggalkan aku yang penuh sesak sedih, marah saking tidak relanya
Aku berdoa kau bahagia disana lepas dari sakit dan sepi dunia
Penuh kasih dan suka cita, hidup abadi, bahagia
Selamat jalan mbah ku tersayang sampai nanti kita berjumpa
Aku harap kau tetap rindu dan sayang aku, sabar menanti tuk kita berkumpul lagi
Meninggalkan bumi yang menangis setelahnya
Meninggalkanku dalam penyesalan kan cepatnya waktu
Meninggalkan kami semua menjalani hari-hari tanpamu
 Aku yakin Tuhan jauh lebih sayang kepadamu
Aku yakin Tuhan jauh lebih sayang kepadamuKetimbang anak-anak yang meninggalkan harimu
Bukti sayang Tuhan, hari ini kau berpulang ke pelukNya
Meninggalkan aku yang penuh sesak sedih, marah saking tidak relanya
Aku berdoa kau bahagia disana lepas dari sakit dan sepi dunia
Penuh kasih dan suka cita, hidup abadi, bahagia
Selamat jalan mbah ku tersayang sampai nanti kita berjumpa
Aku harap kau tetap rindu dan sayang aku, sabar menanti tuk kita berkumpul lagi
Senin, 05 Desember 2011
Bintang
Bintang...
dari kecil aku suka bintang,
menentramkan di tengah malam gelap tenang,
tiap habis belajar keluar halaman belakang,
memandangi bintang,
berkhayal suatu saat bisa terbang,
tinggi.. jauh.. hanya bisa memandang tapi,
sudah senang .. jadi makin ingin dekat sama Tuhan
Kamu...itu mirip bintang
Bintang terang yang hanya bisa ku pandang
dari kecil aku suka bintang,
menentramkan di tengah malam gelap tenang,
tiap habis belajar keluar halaman belakang,
memandangi bintang,
berkhayal suatu saat bisa terbang,
tinggi.. jauh.. hanya bisa memandang tapi,
sudah senang .. jadi makin ingin dekat sama Tuhan
Kamu...itu mirip bintang
Bintang terang yang hanya bisa ku pandang
Selasa, 29 November 2011
Bolehkah ku ...
Bolehkah ku sekedar melangkah masuk tuk mengetuk hatimu
Membasuhkan sedikit cahaya dalam penat wajahmu
Memberi sejuk kelembutan di tengah kosong ruangmu
Menghilangkan sedikit terik di gurun gersang tempatmu, berpijak tegak ..
Kegalauan makin merembah jiwaku bersemai kian lebat
Menginginkanmu semakin dalam memeluk jiwaku lekat, erat
Sampai akhir hayat bersama kelak, dunia akhirat
Satu tujuan karena Allah maha kuasa penuh rahmat
Namun .. lelah, seringkali pasrah
Kala kerendahan hati musnah
Pencitraan katamu hanya ingin membuatku muntah
Entah, sudah berapa kali ku tanyakan bolehkah ku .. membalut lukamu hingga padam menjadi kristal
Membasuhkan sedikit cahaya dalam penat wajahmu
Memberi sejuk kelembutan di tengah kosong ruangmu
Menghilangkan sedikit terik di gurun gersang tempatmu, berpijak tegak ..
Kegalauan makin merembah jiwaku bersemai kian lebat
Menginginkanmu semakin dalam memeluk jiwaku lekat, erat
Sampai akhir hayat bersama kelak, dunia akhirat
Satu tujuan karena Allah maha kuasa penuh rahmat
Namun .. lelah, seringkali pasrah
Kala kerendahan hati musnah
Pencitraan katamu hanya ingin membuatku muntah
Entah, sudah berapa kali ku tanyakan bolehkah ku .. membalut lukamu hingga padam menjadi kristal
Jumat, 18 November 2011
alhamdulillah, bukan sesuatu
ketika ku berpesan, jaga kesehatan
kau katakan, menjaga mimpi lebih baik
ketika ku berpesan, selalu ingat untuk merendah
kau katakan, semua ada padamu
mengingat bahwa sukses kita karena semua pihak
tidak dan bukan karena sendiri
mengingat bahwa roda terus berputar
adakala tak di atas lagi
sedangkal itukah arti dunia bagimu
ingin mengembalikanmu pada jalan lurus
meninggalkan kota dan kuasa besar itu
yang telah berhasil merenggut iman dan shalihmu
alhamdulillah bukan sesuatu, tapi aku berusaha menjadikanmu lebih baik
kau katakan, menjaga mimpi lebih baik
ketika ku berpesan, selalu ingat untuk merendah
kau katakan, semua ada padamu
mengingat bahwa sukses kita karena semua pihak
tidak dan bukan karena sendiri
mengingat bahwa roda terus berputar
adakala tak di atas lagi
sedangkal itukah arti dunia bagimu
ingin mengembalikanmu pada jalan lurus
meninggalkan kota dan kuasa besar itu
yang telah berhasil merenggut iman dan shalihmu
alhamdulillah bukan sesuatu, tapi aku berusaha menjadikanmu lebih baik
Rabu, 16 November 2011
Empty
why do we need people
why do we need love
is one know the answer ..
love has killing people
hurted most nobody can do
but everything is empty without it
like live alone in the hole of this earth
why do we need love
is one know the answer ..
love has killing people
hurted most nobody can do
but everything is empty without it
like live alone in the hole of this earth
Kamis, 03 November 2011
Kepak sayap malaikat
Malaikat bersayap dua, tiga atau empat
Seperti kubaca dalam kitab
Suatu saat ingin berjumpa
Tidak, melainkan ingin terbang bersama melewati gelombang dan kepulan awan putih terang
Malaikat bersayap dua, tiga atau empat
Terbang bersama ke bumi memperhatikan, mencatat dan melaporkan
Apa yang telah dan sedang diperbuat
Kepak sayap malaikat mendarat, kala tengah malam menanti muka berbasuh air malam memanjatkan doa suci
Di atas atap rumah, di depan pekarangan, di halaman belakang, bergelantungan di dahan bahkan di samping tepat tak terlihat
Dia menatap, memperhatikanmu, apakah kau merindunya, percaya akan adanya
Selalu setia mengawasi dan mengingatkan melalui hati
Bahwa suatu saat nanti ada kala berjumpa, tahan rindumu dalam kalbu
Suatu saat kelak kan berjumpa dengan malaikat putihku yang bersayap dua, tiga atau empat
Kami akan terbang dengan kepak sayapnya yang kuat menuju langit malam dengan terang cahaya bulan dan bintang dan semua aksesoris cantik milik Tuhan
Terbang tinggi menembus awan mengunjungi matahari dikelilingi pelangi
Aku percaya ....
Seperti kubaca dalam kitab
Suatu saat ingin berjumpa
Tidak, melainkan ingin terbang bersama melewati gelombang dan kepulan awan putih terang
Malaikat bersayap dua, tiga atau empat
Terbang bersama ke bumi memperhatikan, mencatat dan melaporkan
Apa yang telah dan sedang diperbuat
Kepak sayap malaikat mendarat, kala tengah malam menanti muka berbasuh air malam memanjatkan doa suci
Di atas atap rumah, di depan pekarangan, di halaman belakang, bergelantungan di dahan bahkan di samping tepat tak terlihat
Dia menatap, memperhatikanmu, apakah kau merindunya, percaya akan adanya
Selalu setia mengawasi dan mengingatkan melalui hati
Bahwa suatu saat nanti ada kala berjumpa, tahan rindumu dalam kalbu
Suatu saat kelak kan berjumpa dengan malaikat putihku yang bersayap dua, tiga atau empat
Kami akan terbang dengan kepak sayapnya yang kuat menuju langit malam dengan terang cahaya bulan dan bintang dan semua aksesoris cantik milik Tuhan
Terbang tinggi menembus awan mengunjungi matahari dikelilingi pelangi
Aku percaya ....
Tiga puluh hari semakin dekat
Bagaikan disambar petir, tiga puluh hari ini selayak tiga menit
Aku sadar bahwa harus segera berbangkit
Dari segala keterpurukan dan kelalaian jiwa
Merasa terhimpit dan terbayang sempit jika suatu saat nanti harus tinggal bermalam dibawah tanah sempit
Menyemai kebaikan yang dapat di petik di akhirat kelak
Bahwa hidup hanya sesaat dan tidak tertipu karenanya
Tiga puluh hari yang membuat napasku sesak
Untuk menjadi bermanfaat dan barokah kepada sesama umat
Semoga Allah memudahkan jalan kebaikan
Tiga puluh hari sudah berbayang malaikat putih selalu mengawasi setiap detik yang habis dilewati
Malaikat bersayap dua, tiga atau empat yang kupercaya ada seperti dalam kitab
Kelak suatu saat berjumpa semoga dalam keadaaan baik dengan peluk hangat
Percaya yang benar-benar mempercayai
Mendengar yang benar-benar mendengarkan
Patuh dan taat yang sebaiknya
Pada perintah dan sunnah rosul Allah yang maha baik istimewa
Aku sadar bahwa harus segera berbangkit
Dari segala keterpurukan dan kelalaian jiwa
Merasa terhimpit dan terbayang sempit jika suatu saat nanti harus tinggal bermalam dibawah tanah sempit
Menyemai kebaikan yang dapat di petik di akhirat kelak
Bahwa hidup hanya sesaat dan tidak tertipu karenanya
Tiga puluh hari yang membuat napasku sesak
Untuk menjadi bermanfaat dan barokah kepada sesama umat
Semoga Allah memudahkan jalan kebaikan
Tiga puluh hari sudah berbayang malaikat putih selalu mengawasi setiap detik yang habis dilewati
Malaikat bersayap dua, tiga atau empat yang kupercaya ada seperti dalam kitab
Kelak suatu saat berjumpa semoga dalam keadaaan baik dengan peluk hangat
Percaya yang benar-benar mempercayai
Mendengar yang benar-benar mendengarkan
Patuh dan taat yang sebaiknya
Pada perintah dan sunnah rosul Allah yang maha baik istimewa
Sabtu, 01 Oktober 2011
Tersenyum di sana
Sepertinya baru kemarin saja kita berjalan berdua
Di tengah terik mentari kota dalam antrian yang luar biasa menyiksa
Kau menuntunku memasuki kehidupan yang sebenarnya
Ya sepertinya baru kemarin saja
Aku melukaimu dengan ketidakmampuanku membantumu kala kau tak berdaya
Begitu juga masih terasa
Senyum dan keaggunanmu dalam gaun silver itu bak ratu sejagat dunia menyatakan kau bahagia
Sepertinya baru saja..
Kala kita berlelucon dandan ria dengan pakaian dan kosmetik ibumu
Diam-diam di kamar beliau ketika tidak ada, tas cantik, kosmetik dengan sepatu hak tinggi kita bergaya
Ya seperti baru saja tanpa terasa semua telah berakhir
Sang pemilik waktu menjemputmu terlebih dahulu dari kami
Tanpa mengijinkanmu lebih bahagia menikmati indahnya hari tua
Tapi aku yakin kau kan mampu tersenyum cantik di sana
Menanti kami semua berkumpul, tanpa di batasi lagi oleh waktu, hidup yang lebih abadi
Di tengah terik mentari kota dalam antrian yang luar biasa menyiksa
Kau menuntunku memasuki kehidupan yang sebenarnya
Ya sepertinya baru kemarin saja
Aku melukaimu dengan ketidakmampuanku membantumu kala kau tak berdaya
Begitu juga masih terasa
Senyum dan keaggunanmu dalam gaun silver itu bak ratu sejagat dunia menyatakan kau bahagia
Sepertinya baru saja..
Kala kita berlelucon dandan ria dengan pakaian dan kosmetik ibumu
Diam-diam di kamar beliau ketika tidak ada, tas cantik, kosmetik dengan sepatu hak tinggi kita bergaya
Ya seperti baru saja tanpa terasa semua telah berakhir
Sang pemilik waktu menjemputmu terlebih dahulu dari kami
Tanpa mengijinkanmu lebih bahagia menikmati indahnya hari tua
Tapi aku yakin kau kan mampu tersenyum cantik di sana
Menanti kami semua berkumpul, tanpa di batasi lagi oleh waktu, hidup yang lebih abadi
Jumat, 30 September 2011
September cinta
Orang sering bersuara katanya September ceria
Tidak sependapat denganku yang bermimpi September cinta
Senandung ten to five berkata semua indah bila kau sedang jatuh cinta
Setiap hembusan nafasmu bahagia
Namun aku memang rindu dalam asa mendekap cinta
Segala doa dan harap untuk bisa bersamanya
Mengatakan hatiku untukmu sepenuhnya hanya untukmu
Begitu mesra kata cinta berharap Septemberku cinta
Tidak sependapat denganku yang bermimpi September cinta
Senandung ten to five berkata semua indah bila kau sedang jatuh cinta
Setiap hembusan nafasmu bahagia
Namun aku memang rindu dalam asa mendekap cinta
Segala doa dan harap untuk bisa bersamanya
Mengatakan hatiku untukmu sepenuhnya hanya untukmu
Begitu mesra kata cinta berharap Septemberku cinta
Selasa, 06 September 2011
Pertemuan terakhir
Andai ku bisa menyulap diriku menjadi tak terlihat kemarin
Dan berharap itu akan menjadi pertemuan kita yang terakhir
Tidak banyak berubah memang
Sama seperti rasa pedih yang masih melekatiku hingga kini
Jangan kau katakan kalau aku tidak pernah mencoba memaafkan diriku
Sudah beribu sering, berusaha berdamai dan memaafkan diri sendiri memang tidak lebih mudah dari pada memaafkan kesalahan orang lain
Ya, termasuk kesalahanmu
Berharap sikap ibu tidak sebaik itu kepadaku
Yang hanya makin membuatku pedih dan menangis
Teman, biarkanlah waktu berlalu dan kita tempuh jalan hidup kita masing-masing
Karena ku yakin Tuhan yang maha baik disana pasti kan selalu mengiringi langkahku
Cukuplah sandiwara itu, cukuplah...
Aku masih ingin berlari, meraih mimpi yang pasti, bersama kelak dengan hati yang fitri
Dan berharap itu akan menjadi pertemuan kita yang terakhir
Tidak banyak berubah memang
Sama seperti rasa pedih yang masih melekatiku hingga kini
Jangan kau katakan kalau aku tidak pernah mencoba memaafkan diriku
Sudah beribu sering, berusaha berdamai dan memaafkan diri sendiri memang tidak lebih mudah dari pada memaafkan kesalahan orang lain
Ya, termasuk kesalahanmu
Berharap sikap ibu tidak sebaik itu kepadaku
Yang hanya makin membuatku pedih dan menangis
Teman, biarkanlah waktu berlalu dan kita tempuh jalan hidup kita masing-masing
Karena ku yakin Tuhan yang maha baik disana pasti kan selalu mengiringi langkahku
Cukuplah sandiwara itu, cukuplah...
Aku masih ingin berlari, meraih mimpi yang pasti, bersama kelak dengan hati yang fitri
Jumat, 12 Agustus 2011
Pekerjaan si setan pekerjaan
 Tidak boleh mengeluh
Tidak boleh mengeluh Tapi aku lelah Tuhan
Tak tau harus menyampaikan ke siapa selainMu
Tidak boleh cemberut
Tapi aku penat Tuhan, tak sanggup rasanya menarik bibir ini melebar
Aku bosan menghadapi setan pekerjaan
Setan yang membuat ibadahku jadi tak tenang
Aku tau memang ini pekerjaan untuk si setan pekerjaan
Mengukur amalan muslimah di malam petang
Ramadhan, maafkan aku telah luluh lantak di bulanmu
Begitu banyak masalah menyerbu
Aku tak sanggup Tuhan, adakah waktu kan menyapaku
Pergi pagi pulang petang, bukan petang tapi larut malam
Bersujud di hadapmu sudah hampir tak mampu
Benar-benar setan itu mengujiku
Tuhan, maafkan aku yang hampir lalai tapi tak lupa padaMu
Tak kan pernah berjanji hanya berusaha memenuhi
Tuhan bantu aku bangkit, sabar dan teguh melalui
Kamis, 11 Agustus 2011
Ke London, mengejar mimpi
Suatu hari melaju terbang tinggi menggapai bintang
Mengejar cita dan cinta, mengejar mimpi
Kau putuskan tuk pergi,
Ke London, meraih asa mentari hati
Seperti di radio ku dengar tiap hari
Kisahmu kawan bagaikan lirik melodi
Doaku kan selalu bersamamu
Semoga lekas terwujud mimpi di pagi hari
Bersamanya temukan kedamaian sembuhkan lara hati
Tiada kan kuberikan kenangan
Hanya senyum dan memori kebersamaan disini saat senja belum tiba
Delapan jam sehari lima hari
Di London menjemput impian
Sang pangeran pagi yang senantiasa mengganggu lamunan
Merusak degup jantung dan urat nadi
Semoga sukses dan berhasil kawan
Ingatlah kami kala kau sedih, 'tuk kembali tersenyum
Di kala rapuh, 'tuk kembali teguh
Di kala segan, 'tuk kembali bangkit bersemangat
Keluarga selalu kita untuk selamanya
Tak terpisahkan waktu dan jarak
Mengejar cita dan cinta, mengejar mimpi
Kau putuskan tuk pergi,
Ke London, meraih asa mentari hati
Seperti di radio ku dengar tiap hari
Kisahmu kawan bagaikan lirik melodi
Doaku kan selalu bersamamu
Semoga lekas terwujud mimpi di pagi hari
Bersamanya temukan kedamaian sembuhkan lara hati
Tiada kan kuberikan kenangan
Hanya senyum dan memori kebersamaan disini saat senja belum tiba
Delapan jam sehari lima hari
Di London menjemput impian
Sang pangeran pagi yang senantiasa mengganggu lamunan
Merusak degup jantung dan urat nadi
Semoga sukses dan berhasil kawan
Ingatlah kami kala kau sedih, 'tuk kembali tersenyum
Di kala rapuh, 'tuk kembali teguh
Di kala segan, 'tuk kembali bangkit bersemangat
Keluarga selalu kita untuk selamanya
Tak terpisahkan waktu dan jarak
Jumat, 29 Juli 2011
Bunda pengelana
Tidak ada ide untuk menulis
Hanya ingin corat coret 
Teringat kisah ibu muda yang kujumpa di bandara
Pucat pasi menunggu panggilan dari yang entah siapa namanya
Mencari nafkah untuk keluarga
Hari ini bandara untuk kesana terakhir buka
Dilarang pemerintah untuk sementara
Apa yang kau cari di negeri orang wahai bunda
Sampai pamit dengan anak pun tak kau sempatkan
Sekedar membawa dua tiga lembar foto jiwa mungil tertawa
Tegar dirimu melangkah walau mata nanar menerawang 
Lelaki hitam kecil keriting itu datang menghampiri
Sebentar lagi katanya tunggu saja
Perutmu lapar menatap sebuah kurma di plastik kecil yang kau genggam
Dari nenek tua bernasib sama pengelana
Berbagi cerita mengenai perjalanan kehidupan
Mengenai dia yang di hukum mati di sana karena telah berbuat curang
Tak bisa kembali ke negeri sendiri karena tak ada tempat berpulang
Anak dan keluarga yang tidak tau diri itu
Telah membuangnya jauh setelah menghabiskan semua
Seluruh harta yang susah payah di carinya demi pengorbanan seorang bunda
Adakah mereka peduli adakah mereka menyesali
Hanya Tuhan yang tau dan biarkan semua berlalu
Tak gentar akan cerita yang sama kau tetap melaju
Berkelana demi menghidupi keluarga
Minggu, 17 Juli 2011
Cerita lalu
Haruskah untuk kali ini aku percaya kata-katamu
Kau sebenarnya menyukaiku sejak dari dulu
Sampai sekarang
Hanya terkadang kau tidak yakin menjadi yang terbaik untukku
Mengetahui keadaanku saat ini sudah cukup membuatmu senang
Kata-katamu hinggap di kepalaku 
Lekat bak lebah menyengat kembang setaman madu
Menyelimuti setiap deru roda ban mobilku
Kenapa masih saja kau pelihara rasa itu
Begitu juga aku entah apa yang sudah menghinggapi kita berdua
Andai itu nyata dan itu benar fakta
Kalau saja aku masih percaya semua
Itu tidak mudah
Mencoba membuka luka lama 
Penuh takut akan duka sama
Terbersit tanya untukmu
Apa arti yakin untukmu
Apa arti terbaik untukku
Apa juga arti kemapanan itu
Biarlah semua berlalu 
Seperti yang Tuhan mau 
Ya jika itu untukmu
Suatu saat untuk kita
Tak kan lagi ada duka
Satu lagi, jangan panggil aku dengan nama itu
Saat ini adalah fee bukan vie yang dulu 
Kamis, 30 Juni 2011
Kala terpejam
terpejam mata mengingat masa lalu
sendu wajah gadis lugu
berjuang mempertahankan hidup
melangkah maju tak kenal redup
hati terdiam melirik
tetap bertahan walau terhimpit
bayangmu yang berkilau waktu dulu
menambah dalam rasa luka di kalbu
meniti hari demi hari
menjadi pendengar semua hati
walau kadang ingin menjerit pedih
bosan dan lelah dengan semua perih
saat ini berani katakan ungkapkan semua
terlambat tiada guna tapi biarkan semua terkuak
kala angan tiada tergapai biarkan saja
luapkan berjuta rasa muak
sekelebat kembali bayang bayang lalu menyapa
hanya untuk memberikan senyuman getir pada jiwa
satu persatu menyapa menyisakan hampir sedikit asa
kala terpejam selalu bayang itu ada dan tak kan pernah sirna
sendu wajah gadis lugu
berjuang mempertahankan hidup
melangkah maju tak kenal redup
hati terdiam melirik
tetap bertahan walau terhimpit
bayangmu yang berkilau waktu dulu
menambah dalam rasa luka di kalbu
meniti hari demi hari
menjadi pendengar semua hati
walau kadang ingin menjerit pedih
bosan dan lelah dengan semua perih
saat ini berani katakan ungkapkan semua
terlambat tiada guna tapi biarkan semua terkuak
kala angan tiada tergapai biarkan saja
luapkan berjuta rasa muak
sekelebat kembali bayang bayang lalu menyapa
hanya untuk memberikan senyuman getir pada jiwa
satu persatu menyapa menyisakan hampir sedikit asa
kala terpejam selalu bayang itu ada dan tak kan pernah sirna
Selasa, 28 Juni 2011
Catatan delapan tahun si fee
Terasa begitu cepat waktu berlalu, secepat kilat menyapu, sehebat pesawat terbang memburu
Tetap melekat erat bayang kala itu, langkah-langkah kecil tertatih karena rok panjang sempit di kaki
Melangkah menyusuri jalan itu berdua bapak, setelah menaiki sepeda ontel kakek-kakek tua
Menyiapkan diri dengan komat kamit doa dan berkali-kali menggedor hati untuk percaya diri
Masih ingat senyum sapa manismu mbak Sanny, bergairah semangat kerja pagi
Suasana ramah kala itu, meringankan degup jantung dengan tetap komat kamit dzikir di bibir
Tas tas tas tuntas dan lugas semua lancar terjawab meluncur turun ke mulut dari otak di kepala
Kharisma pimpinan pertamaku yang menjadi teladan di hari nanti kelak
Bermilyar detik menghabisi, menggerogoti sisa waktu yang ku miliki
Senang, susah, sendu, sedih, lapar, kenyang, sakit, sehat, manis, pait sudah semua di icip
Belajar dari kesalahan, kecerobohan masa lalu, mengasah diri menggapai mimpi
Satu karenamu Tuhan, aku masih mampu terus berdiri
Menghilangkan sepi, menunaikan tugas mengabdi untuk diri dan semua kanan kiri
Mutasi, promosi, demosi hanya bagian dari strategi penjiwaan
Kesigapan, kepandaian menyikapi, percayalah bahwa itu bagian terbaik dari sebagian takdir Tuhan
Terpatri dalam hati terimakasih atas anugerah yang begitu agung dan besar
Seluruh diriku untuk orang-orang yang kusayang
Bersama waktu yang terus melaju berjuang memperbaiki masa depan
Tetap melekat erat bayang kala itu, langkah-langkah kecil tertatih karena rok panjang sempit di kaki
Melangkah menyusuri jalan itu berdua bapak, setelah menaiki sepeda ontel kakek-kakek tua
Menyiapkan diri dengan komat kamit doa dan berkali-kali menggedor hati untuk percaya diri
Masih ingat senyum sapa manismu mbak Sanny, bergairah semangat kerja pagi
Suasana ramah kala itu, meringankan degup jantung dengan tetap komat kamit dzikir di bibir
Tas tas tas tuntas dan lugas semua lancar terjawab meluncur turun ke mulut dari otak di kepala
Kharisma pimpinan pertamaku yang menjadi teladan di hari nanti kelak
Bermilyar detik menghabisi, menggerogoti sisa waktu yang ku miliki
Senang, susah, sendu, sedih, lapar, kenyang, sakit, sehat, manis, pait sudah semua di icip
Belajar dari kesalahan, kecerobohan masa lalu, mengasah diri menggapai mimpi
Satu karenamu Tuhan, aku masih mampu terus berdiri
Menghilangkan sepi, menunaikan tugas mengabdi untuk diri dan semua kanan kiri
Mutasi, promosi, demosi hanya bagian dari strategi penjiwaan
Kesigapan, kepandaian menyikapi, percayalah bahwa itu bagian terbaik dari sebagian takdir Tuhan
Terpatri dalam hati terimakasih atas anugerah yang begitu agung dan besar
Seluruh diriku untuk orang-orang yang kusayang
Bersama waktu yang terus melaju berjuang memperbaiki masa depan
Senin, 27 Juni 2011
Satu dia, suatu hari nanti
Menanti dia yang kupuja sepanjang masa, sampai dunia luluh lantak tak berupa lagi
Satu dia bersama untuk selamanya, sampai akhir tak kan pernah berpisah lagi
Suatu hari di surga nanti terus bersamanya, karena kan kupinta Tuhan berikan dia untukku
Tidak untuk bidadari lain yang jelita dan tak kan mau digantikan dengan bidadara surga yang lebih rupawan
Cukup satu dia ada di sisi dan di dalam jantung hatiku
Entah kapan dia datang, tapi aku yakin suatu hari nanti pasti
Berharap besar aku masih punya cukup waktu bersamanya di dunia ini
Kala waktu sering kutanyakan akankah dia datang ketika ku mati nanti
Tidak perlu menghampiri dalam mimpi, cukup kala ku mati dia ada di sisi
Bersedih, berdoa dan bersabar atas kepergianku
Berharap pada Tuhan dipertemukan dengan satu dia, suatu hari nanti
Satu dia bersama untuk selamanya, sampai akhir tak kan pernah berpisah lagi
Suatu hari di surga nanti terus bersamanya, karena kan kupinta Tuhan berikan dia untukku
Tidak untuk bidadari lain yang jelita dan tak kan mau digantikan dengan bidadara surga yang lebih rupawan
Cukup satu dia ada di sisi dan di dalam jantung hatiku
Entah kapan dia datang, tapi aku yakin suatu hari nanti pasti
Berharap besar aku masih punya cukup waktu bersamanya di dunia ini
Kala waktu sering kutanyakan akankah dia datang ketika ku mati nanti
Tidak perlu menghampiri dalam mimpi, cukup kala ku mati dia ada di sisi
Bersedih, berdoa dan bersabar atas kepergianku
Berharap pada Tuhan dipertemukan dengan satu dia, suatu hari nanti
Masih saja
Masih saja kerap melintas menyinggahi lamunan
Masih saja belum hilang berbayang gurauan
Masih saja sesak, luka dalam
Masih saja .. kapan hilang ..
Belum iklash ketika masih saja terasa
Masih saja terbayang buaian lembut alunan
Masih saja, kenapa tidak pergi kelaut lepas
Di terjang badai hebat hingga masih saja itu lenyap
Masih saja belum hilang berbayang gurauan
Masih saja sesak, luka dalam
Masih saja .. kapan hilang ..
Belum iklash ketika masih saja terasa
Masih saja terbayang buaian lembut alunan
Masih saja, kenapa tidak pergi kelaut lepas
Di terjang badai hebat hingga masih saja itu lenyap
Rabu, 08 Juni 2011
Merekah menyambut mimpi
Sambut pagi merekah menyambut mimpi
Lupakan senja gulita kabut menerjang hati
Sungguh dunia penuh akan misteri
Kau harus berlari terus mencari kunci
Semesta bukan hanya untuk di raba
Mencipta, berkarya menjadi sempurna
Bukan di mataku, matamu tapi mata Nya
Semua puji dan puja akan indah dunia
Semangat senantiasa mengitari
Bak bunga merekah menyambut mentari
Lupakan senja gulita kabut menerjang hati
Sungguh dunia penuh akan misteri
Kau harus berlari terus mencari kunci
Semesta bukan hanya untuk di raba
Mencipta, berkarya menjadi sempurna
Bukan di mataku, matamu tapi mata Nya
Semua puji dan puja akan indah dunia
Semangat senantiasa mengitari
Bak bunga merekah menyambut mentari
Jumat, 03 Juni 2011
Mawar indah berduri
Mawar indah warna warni
Banyak duri mengelilingi cantiknya
Putih, merah, kuning, pinky semua di taman hati
Makin saja membuatku tergila-gila
Layaknya wanita suci berhijab hati sanubari
Menjaga pandangan dan aurat
Aku suka, takjub akan pesonanya
Bunda sejati menjadi tauladan sampai kelak hari nanti
Merekah bagai sang dewi, cantik
Menaburkan aroma surgawi, harum tiada henti
Berpagar duri berpegang kitab suci
Pribadi luar biasa murni
Petikkan satu untukku
Salah, tidak, takkan sanggup tanganmu meraihnya
Benihkan tidak satu tapi seribu
Mimpi kelak wanita di dunia seperti itu
Banyak duri mengelilingi cantiknya
Putih, merah, kuning, pinky semua di taman hati
Makin saja membuatku tergila-gila
Layaknya wanita suci berhijab hati sanubari
Menjaga pandangan dan aurat
Aku suka, takjub akan pesonanya
Bunda sejati menjadi tauladan sampai kelak hari nanti
Merekah bagai sang dewi, cantik
Menaburkan aroma surgawi, harum tiada henti
Berpagar duri berpegang kitab suci
Pribadi luar biasa murni
Petikkan satu untukku
Salah, tidak, takkan sanggup tanganmu meraihnya
Benihkan tidak satu tapi seribu
Mimpi kelak wanita di dunia seperti itu
Dusta
Jangan pernah ada dusta
Karena dusta itu seperti narkoba
Dusta satu diikuti dusta lainnya
Dusta membara di neraka
Kau bilang tidak dusta, melainkan hanya karena
Entah yang mana, terserah saja
Hanya kamu dan Tuhan yang tau
Apa itu dusta atau sejujurnya
Jangan pernah sembunyi, berbohong pada hati nurani
Biar saja ku simpan semua sendiri
Bukan juga dusta putih, karena dusta itu tak mengenal warna
Hanya satu pintaku lekas pergi lenyapkan aku dari sini
Karena dusta itu seperti narkoba
Dusta satu diikuti dusta lainnya
Dusta membara di neraka
Kau bilang tidak dusta, melainkan hanya karena
Entah yang mana, terserah saja
Hanya kamu dan Tuhan yang tau
Apa itu dusta atau sejujurnya
Jangan pernah sembunyi, berbohong pada hati nurani
Biar saja ku simpan semua sendiri
Bukan juga dusta putih, karena dusta itu tak mengenal warna
Hanya satu pintaku lekas pergi lenyapkan aku dari sini
Selasa, 31 Mei 2011
Aku rindu ..
hiruk pikuk tukang bangunan, segelas teh hangat menemani
aku rindu, berdiri di tengah bukit itu
rindu menghancurkan keraguan dan kepenatan yang dalam
detak bunyi jam dinding, masih juga tak mengusik
aku lelah, sungguh entah kenapa masih saja bertahan
keributan di ruang sebelah, masih juga persiapan pindah belum tuntas
kenapa harus ada akhir dan tutup, setiap bulan
menbuat para cinderella pulang larut setiap malam
kutak katik angka yang menambah berisik
menambah kebodohan dalam otak hanya bisa mengkalkulasi
aku rindu kehangatan jiwa dahulu, udara segar dingin membeku
kilauan sinar di atas bukit, merah hijau biru ungu
aku rindu ..
Suatu hari nanti pasti
sore ini bercerita padamu
tentang masa kini dan masa lalu
tak semua tentu
tapi kau hanya ingin tau
cerita tentang kehidupan, perjuangan dan dilemaku
mengarungi waktu untuk masa depan
segala yang pernah ku putuskan tak kan pernah sesal
cerita padamu begitu berat kehidupan
pengorbanan untuk hari nanti kala senja tiba kala bumi berguncang
sekelebat lalu mengingat masa-masa dulu
pendaran cahaya dan sinar mata gadis lugu teguh hati
sesekali kau tanyakan mengapa
ya, terkadang semua tak kan pernah sama dengan apa yang kau ingini
pencapaian dan harapan tak jarang ada jurang
demi cita-cita tulus terus berjuang dengan hati cinta kasih
sesekali kau ingatkan, menyadarkan arti cinta dan tujuan
kau gadis kecil, terdiam aku tau apa yang kau rasakan
walau kau terus simpan, aku tau kau belum sadar
hanya bercerita padamu, supaya tak terulang kembali kisah itu
kisah lara sendu menggapai mimpi
hanya keyakinan di hati yang mampu membuatku kan terus tegar berdiri
bahkan berlari melaju menggapai mentari, ya suatu hari nanti pasti
tentang masa kini dan masa lalu
tak semua tentu
tapi kau hanya ingin tau
cerita tentang kehidupan, perjuangan dan dilemaku
mengarungi waktu untuk masa depan
segala yang pernah ku putuskan tak kan pernah sesal
cerita padamu begitu berat kehidupan
pengorbanan untuk hari nanti kala senja tiba kala bumi berguncang
sekelebat lalu mengingat masa-masa dulu
pendaran cahaya dan sinar mata gadis lugu teguh hati
sesekali kau tanyakan mengapa
ya, terkadang semua tak kan pernah sama dengan apa yang kau ingini
pencapaian dan harapan tak jarang ada jurang
demi cita-cita tulus terus berjuang dengan hati cinta kasih
sesekali kau ingatkan, menyadarkan arti cinta dan tujuan
kau gadis kecil, terdiam aku tau apa yang kau rasakan
walau kau terus simpan, aku tau kau belum sadar
hanya bercerita padamu, supaya tak terulang kembali kisah itu
kisah lara sendu menggapai mimpi
hanya keyakinan di hati yang mampu membuatku kan terus tegar berdiri
bahkan berlari melaju menggapai mentari, ya suatu hari nanti pasti
Kamis, 28 April 2011
Wake up, stand up then smile up
C'mon girl wake up, stand up then smile up
Hope will be bless for reality
Pray is come from optimism
So lets move on move on move on
Not only your brain also your main body
Let's rock the world and contribute better changes
Hope will be bless for reality
Pray is come from optimism
So lets move on move on move on
Not only your brain also your main body
Let's rock the world and contribute better changes
Sendu rasaku
Aku benci kala terbelenggu rasaku
Buat tak berpikir jernih raga sendu
Aku lelah mulai satu baru
Ingin cepat rasa berlalu
Tak ingin ku lukaiku
Tak ingin ku sedihkanku
Satu slalu sadarkanku
Semua ada di tanganMu
Lelahku lalui jalanku
Tak mau ku sakitiku
Atau tambahkan tangisku
Terlelap dalam aroma sendu
Buat tak berpikir jernih raga sendu
Aku lelah mulai satu baru
Ingin cepat rasa berlalu
Tak ingin ku lukaiku
Tak ingin ku sedihkanku
Satu slalu sadarkanku
Semua ada di tanganMu
Lelahku lalui jalanku
Tak mau ku sakitiku
Atau tambahkan tangisku
Terlelap dalam aroma sendu
Jumat, 15 April 2011
Terimakasih
Meresapi semua keagunganMu
, membuatku tak berdaya
Semua yang ku ingini selalu kau berikan
, membuatku malu
Semua yang kukeluhkan senantiasa kau dengar sabar
, membuatku getir
Ingin rasanya mencibir diri ini
, atas semua kelalaian dan keangkuhan
Begitu pengertiannya Engkau
Begitu pedulinya Engkau
Begitu pemurahnya Engkau
, pada diri ini Ya Robb
Ampuni hamba atas semua khilaf dan dosa
Berikan kesabaran dan ketaatan yang dalam
Senantiasa bersyukur dan tersenyum
Atas semua takdir dan hadiah dariMu
, membuatku tak berdaya
Semua yang ku ingini selalu kau berikan
, membuatku malu
Semua yang kukeluhkan senantiasa kau dengar sabar
, membuatku getir
Ingin rasanya mencibir diri ini
, atas semua kelalaian dan keangkuhan
Begitu pengertiannya Engkau
Begitu pedulinya Engkau
Begitu pemurahnya Engkau
, pada diri ini Ya Robb
Ampuni hamba atas semua khilaf dan dosa
Berikan kesabaran dan ketaatan yang dalam
Senantiasa bersyukur dan tersenyum
Atas semua takdir dan hadiah dariMu
Pesona malam
Pendaran cahaya kelap kelip bintang
Pesonamu meronakan hatiku
Luluh lantak hilang sendu
Takkan lupa sedu sedan lalu
Pekat hitam langit malam
Berharap tak menambah beku
Berharap tak mengunci kelu
Merangkul asa yang seribu
Menggigil keras keraguan itu
Teriakkan sembilu menyayat kalbu
Hatiku masih padamu Tuhan
Berharap optimisme jadi doa untukMu
Bukan Kau anggap sebagai takabur dunia semu
Pesonamu meronakan hatiku
Luluh lantak hilang sendu
Takkan lupa sedu sedan lalu
Pekat hitam langit malam
Berharap tak menambah beku
Berharap tak mengunci kelu
Merangkul asa yang seribu
Menggigil keras keraguan itu
Teriakkan sembilu menyayat kalbu
Hatiku masih padamu Tuhan
Berharap optimisme jadi doa untukMu
Bukan Kau anggap sebagai takabur dunia semu
Rabu, 13 April 2011
Semoga ...
Semoga tak sekedar harapku ..
Sesali kenapa harus memendam rasa cinta itu
Sudah terlanjur memang biarkan semua berlalu
Semoga tak sekedar harapku..
Untuk dapat segera pergi dan lepaskan kamu
Sudah berapa banyak mimpi yang tak tergapai
Satu per satu sampai seribu
Masihkah harus lagi terbuai mimpi tak tergapai
Cukup masa lalu sebagai pelukis sendu
Semoga tak sekedar harapku
Tuk wujudkan mimpi 
Hembusan kalbu
Selasa, 12 April 2011
Sembarut awan kelabu
Sembarut awan mendung di kala senja
Seolah turut berduka untukmu
Perlahan memudar
Berharap musnahkan sedih dan lukamu
Sembarut awan laksana kuda
Di pacu pangeran ksatria
Perintahkan meninggalkan dunia
Tuk menghadap yang Maha Kuasa
Sembarut awan ku tatap lekat
Bergumamkan doa selamat
Untukmu, untuk kita, untuk semua
Memperbaiki hidup di dunia atas waktu yang tersisa
Seolah turut berduka untukmu
Perlahan memudar
Berharap musnahkan sedih dan lukamu
Sembarut awan laksana kuda
Di pacu pangeran ksatria
Perintahkan meninggalkan dunia
Tuk menghadap yang Maha Kuasa
Sembarut awan ku tatap lekat
Bergumamkan doa selamat
Untukmu, untuk kita, untuk semua
Memperbaiki hidup di dunia atas waktu yang tersisa
Kamis, 07 April 2011
The ring
 Just guess what is the same between
Just guess what is the same between"the ring" and "the bell ringing"
Simple answer, its all about time
Show that time is out
And so that the time will decide
Whether you make it or not
Does the time will blame ..
No no no eventhough its hard and not easy to run and forget
But the bell ringing to remind you that the time is nearly out
So let's you choose which ring do you want to wear
There is no more time for you to define it any longer
Whether a diamond or only a sirkon
The happy ever after is one more important
Senin, 28 Maret 2011
Sabar ya dek,
Sabar ya dek,
Mengarungi hidup ini dengan penuh liku nya
Walau hati berat tidak menerima semua
Tuntas melakukan yang terbaik hari ini
Menjadi pelajaran untuk masa depan
Sabar ya dek,
Lebih baik susah dahulu
'Tuk dapati senang kemudian
Mendapati rahmat dan nikmat Tuhan semesta
Walau terkesan dunia tidak adil rasa nya
Suatu saat kamu akan mengambil hikmah terang karunia
Sabar ya dek,
Isi dunia hanya milik Tuhan semesta
Dan roda akan terus berputar
Senantiasa semangat menyertai jiwa
Iringan doa dari mbak dan orang tua kita
Mengarungi hidup ini dengan penuh liku nya
Walau hati berat tidak menerima semua
Tuntas melakukan yang terbaik hari ini
Menjadi pelajaran untuk masa depan
Sabar ya dek,
Lebih baik susah dahulu
'Tuk dapati senang kemudian
Mendapati rahmat dan nikmat Tuhan semesta
Walau terkesan dunia tidak adil rasa nya
Suatu saat kamu akan mengambil hikmah terang karunia
Sabar ya dek,
Isi dunia hanya milik Tuhan semesta
Dan roda akan terus berputar
Senantiasa semangat menyertai jiwa
Iringan doa dari mbak dan orang tua kita
Senin, 21 Maret 2011
If the heart could talk
It would say, I want you more
I want to huge you
I've never feel like this before
I want you to be mine
If the heart could talk
I want you to kiss my head
Hold my hand
Bring me to joy
Ease my pain and sorrow
If my heart could talk
I won't keep this secret anymore
Won't feel hurt and sad again
Reach my dream in hand
I know you are the one
Wishing you could be mine
If the heart, my heart could talk
I want to huge you
I've never feel like this before
I want you to be mine
If the heart could talk
I want you to kiss my head
Hold my hand
Bring me to joy
Ease my pain and sorrow
If my heart could talk
I won't keep this secret anymore
Won't feel hurt and sad again
Reach my dream in hand
I know you are the one
Wishing you could be mine
If the heart, my heart could talk
Star lost
I've lost my star
The incredible of you
I've lost my light
The conciousness of blue
Yeah, finally ...
I do realize my star lost only in four days of blue
The incredible of you
I've lost my light
The conciousness of blue
Yeah, finally ...
I do realize my star lost only in four days of blue
Senin, 28 Februari 2011
Misal
Masih  mengingat kata per kata 
Makna apa di baliknya
Bagaimana menyikapi
Kenapa kau menyampaikan
Ada rasa luka di hati
Benturan antara kejujuran dan keinginan
Kala kita berperan menentukan takdir 
Tuhan hanya meridhoi 
Aku hanya mampu membayangkan
Andai kita hidup di dunia luar
Tidak disini, pada beda ini
Berharap semua cerita akan sempurna
Aku perlu waktu,
Untuk berdiskusi dengan Tuhanku,
Untuk berdiskusi dengan hatiku,
Apakah memang benar untukku,
Walau entah itu hanya “misal”
Maafkan, ku harap kau paham
Ku harap kau mengerti
Demi kebaikan masa depan
Jumat, 25 Februari 2011
Untuk hari ini
Ketika kau berpikir bahwa kau tahu apa yang di pikir orang lain,
Bahkan ketika kau merasa bahwa kau tahu apa yang di rasa orang lain,
Itu artinya kau tak tahu segalanya
Ketika kau merasa layak di cintai,
Bahkan ketika kau merasa layak di kagumi,
Itu artinya tak satupun orang yang peduli
Bercermin pada hati,
Tapi air jernih dapat memantulkan segalanya,
Di gurun pasir yang gersang itu,
Tempat di mana kau berlindung dari goda dan ragu,
KepadaNya kau mengadu gaduh, merintih perih penuh tangis
Alunan ayat-ayat itu kembali menyadarkanmu,
Bahwa realita adalah kehidupan,
Di arungi dengan ketabahan,
Setapak demi setapak kedepan
Menjalani hari ini dengan baik tanpa lihat ke belakang,
Bukan berarti masa lalu yang terlupa,
Atau tidak dapat menentukan arah masa depan,
Hanya saja cukup hidup yang terbaik untuk hari ini 
Kamis, 24 Februari 2011
Antara kita
Tidak mengerti lagi apa yang kurasa dan bagaimana harus menyikapinya 
Aku lelah terpekur, termenung tanpa jawab
Andai semua bisa di selesaikan dengan semua kebaikan dan bahagia 
Untukmu untukku untuk kita semua
Canda tawa hingar bingar masuk ke dalam pelupuk mataku
Mengingat bayangmu yang tipis waktu itu
Akankah kau juga sama
Ada rasa
Antara kita 
Jumat, 18 Februari 2011
Ada bintang
*B*ersamamu aku tenang
*I*ndah cahaya memancarkan senyuman
*N*ada canda tawa riuh rendah
*T*ak kan lelah sepanjang malam
*A*da lara sembuh sudah
*N*yaman berbalut sang malam
*G*ak pernah padam dan lelah memandang, senantiasa bersinar
*I*ndah cahaya memancarkan senyuman
*N*ada canda tawa riuh rendah
*T*ak kan lelah sepanjang malam
*A*da lara sembuh sudah
*N*yaman berbalut sang malam
*G*ak pernah padam dan lelah memandang, senantiasa bersinar
Kamis, 17 Februari 2011
Catatan untuk pelangi kepada bintang
Dia menuliskan, kamu " tau warna pelangi ?"
"Me" nangislah "Ji"ka kamu sedih
"Ku"kan ada di sampingmu untuk "Hi" bur kamu
"Bi"arkan aku menemanimu
"Ni"lah gunanya aku sebagai sobatmu
"U"ntuk selamanya :)
Betapa manis, membacanya membuat pelangi mengharu biru
Pelangi bertanya-tanya sejak kemarin tengah malam itu
Saat bintang membuatnya tersedu, kala malam membalut kelabu
Adakah bintang menemani pelangi tatkala telah membuatnya menangis
Adakah bintang di sisi pelangi ketika sunyi menggapai lubuk hati
Adakah bintang peduli pelangi selayaknya peduli dengan pelangi hatinya yang lain
Semuanya sudah harus terlewati
Bintang tlah meninggalkan pelangi
Menggapai pelangi hatinya yang lain, lebih cantik, hidup dan indah
Semua tidak akan sama lagi
Pelangi akan tetap setia hadir mencerahkan bintang
Tapi pelangi tidak akan menjadi pelangi di hati bintang
Pelangi harus berjalan menemukan bintang kehidupannya
Atau pelangi akan surut dan tak lagi indah menawan
Membuat semua orang yang memandangnya tersenyum bersinar
Pelangi melangkah lagi, perlahan
Menghirup aroma lembab bekas hujan
Pelangi tetap bertahan untuk menciptakan senyuman insan
"Me" nangislah "Ji"ka kamu sedih
"Ku"kan ada di sampingmu untuk "Hi" bur kamu
"Bi"arkan aku menemanimu
"Ni"lah gunanya aku sebagai sobatmu
"U"ntuk selamanya :)
Betapa manis, membacanya membuat pelangi mengharu biru
Pelangi bertanya-tanya sejak kemarin tengah malam itu
Saat bintang membuatnya tersedu, kala malam membalut kelabu
Adakah bintang menemani pelangi tatkala telah membuatnya menangis
Adakah bintang di sisi pelangi ketika sunyi menggapai lubuk hati
Adakah bintang peduli pelangi selayaknya peduli dengan pelangi hatinya yang lain
Semuanya sudah harus terlewati
Bintang tlah meninggalkan pelangi
Menggapai pelangi hatinya yang lain, lebih cantik, hidup dan indah
Semua tidak akan sama lagi
Pelangi akan tetap setia hadir mencerahkan bintang
Tapi pelangi tidak akan menjadi pelangi di hati bintang
Pelangi harus berjalan menemukan bintang kehidupannya
Atau pelangi akan surut dan tak lagi indah menawan
Membuat semua orang yang memandangnya tersenyum bersinar
Pelangi melangkah lagi, perlahan
Menghirup aroma lembab bekas hujan
Pelangi tetap bertahan untuk menciptakan senyuman insan
Kamis, 10 Februari 2011
Menara kehidupan
Menggapai mimpi perlahan
Menembus bintang malam
Mendaki tebing terjal
Menyusun puing-puing reruntuhan
Menggapai mimpi perlahan
Cita, asa, angan dan buaian
Mendirikan menara gading kehidupan
Bersama dan untuk orang-orang tersayank
Berharap, berdoa semoga Tuhan memudahkan jalan
Jauh hambatan, tiada rintangan
Menembus bintang malam
Mendaki tebing terjal
Menyusun puing-puing reruntuhan
Menggapai mimpi perlahan
Cita, asa, angan dan buaian
Mendirikan menara gading kehidupan
Bersama dan untuk orang-orang tersayank
Berharap, berdoa semoga Tuhan memudahkan jalan
Jauh hambatan, tiada rintangan
Senin, 07 Februari 2011
Tulisanku sambil ngantuk
"Jangan kepikiran yaa.. "
Itu pesanmu padaku, pagi tadi
Mana bisa ..?
Aku manusia yang punya akal dan hati nurani untuk berpikir
"Kamu dengar baik-baik yaa.."
Itu tulismu, tadi pagi
Kamu yakinkan bahwa dialah yang terbaik untukku
Betapa sok tau .. !
"Aku merasakan apa yang dia rasakan.."
Itu ceritamu sok pengertian
Tapi coba sekali saja kamu tanyakan,
Apa yang aku rasakan dan aku ingin rasakan.. ?
Lelah aku denganmu, dengan kepura-puraan sok pahlawanmu
Tidakkah kau ingin berjuang untuk dirimu sendiri ?
Ngantuk..
Aku menulis sambil ngantuk mengingat ucapanmu
Itu pesanmu padaku, pagi tadi
Mana bisa ..?
Aku manusia yang punya akal dan hati nurani untuk berpikir
"Kamu dengar baik-baik yaa.."
Itu tulismu, tadi pagi
Kamu yakinkan bahwa dialah yang terbaik untukku
Betapa sok tau .. !
"Aku merasakan apa yang dia rasakan.."
Itu ceritamu sok pengertian
Tapi coba sekali saja kamu tanyakan,
Apa yang aku rasakan dan aku ingin rasakan.. ?
Lelah aku denganmu, dengan kepura-puraan sok pahlawanmu
Tidakkah kau ingin berjuang untuk dirimu sendiri ?
Ngantuk..
Aku menulis sambil ngantuk mengingat ucapanmu
Tetaplah menjadi bintangku
Andai saja dapat kuungkap
Yang ku mau itu kamu
Bukan dia atau dia itu
Andai saja tidak serumit itu
Tentu ku beri kau tau
Jawabku cuma ada untukmu
Aku tidak mau mentari pagi
Atau juga lembayung petang
Yang ku mau cuma bintang malam
Tidak usah kau resahkan itu
Kita bisa carikan nama baru
Untuk dia atau dia itu
Yang ku mau cuma satu
Tetaplah kau menjadi bintangku
Yang ku mau itu kamu
Bukan dia atau dia itu
Andai saja tidak serumit itu
Tentu ku beri kau tau
Jawabku cuma ada untukmu
Aku tidak mau mentari pagi
Atau juga lembayung petang
Yang ku mau cuma bintang malam
Tidak usah kau resahkan itu
Kita bisa carikan nama baru
Untuk dia atau dia itu
Yang ku mau cuma satu
Tetaplah kau menjadi bintangku
Sabtu, 29 Januari 2011
Status "facebook"
Tidakkah pernah kau sadari apa yang kau tuliskan di facebook itu
dapat membuat orang yang membacanya bahagia atau sebaliknya
terluka, bersedih dan memikirkan lebih jauh
Luapan bahagiamu belum tentu bahagia orang lain, resahan sedihmu belum tentu sedih orang lain
So that .. be silent for now
Bahagia untukmu belum tentu bahagiaku, buang jauh egoismu manusia
dapat membuat orang yang membacanya bahagia atau sebaliknya
terluka, bersedih dan memikirkan lebih jauh
Luapan bahagiamu belum tentu bahagia orang lain, resahan sedihmu belum tentu sedih orang lain
So that .. be silent for now
Bahagia untukmu belum tentu bahagiaku, buang jauh egoismu manusia
Selasa, 11 Januari 2011
Bintangku kemilau tapi tak bersinar
Kau datang di tengah reruntuhan
Membantu ku mengumpulkan keping-keping berserahkan
Satu per satu bayang masa lalu kian menghampiri datang
Kau, tidak akan pernah menjadi bagian keping itu
Kau hanya bantuku lebih mampu berdiri tegar
Bintangku, jangan pernah kau padam
Walau ku tau kau rapuh
Lihatlah kau masih punya kesempatan untuk berkilau di tengah malam
Kau bintangku yang kemilau tapi tak bersinar
Jadikanlah masa lalu untuk mewujudkan bintang lebih baik
Bintangku, ku yakin suatu saat nanti kau mampu menyinari hati luka dan padam
Aku ingin kau jadi bintang yang kemilau dan bersinar terang
Membantu ku mengumpulkan keping-keping berserahkan
Satu per satu bayang masa lalu kian menghampiri datang
Kau, tidak akan pernah menjadi bagian keping itu
Kau hanya bantuku lebih mampu berdiri tegar
Bintangku, jangan pernah kau padam
Walau ku tau kau rapuh
Lihatlah kau masih punya kesempatan untuk berkilau di tengah malam
Kau bintangku yang kemilau tapi tak bersinar
Jadikanlah masa lalu untuk mewujudkan bintang lebih baik
Bintangku, ku yakin suatu saat nanti kau mampu menyinari hati luka dan padam
Aku ingin kau jadi bintang yang kemilau dan bersinar terang
Pelangi di hatiku menangis
Kembali, kau datang
Hanya untuk mengingatkanku pada masa lalu
Cerita kita yang lugu dan bodoh
Kembali, kau datang
Hanya untuk membuatku menyesali waktu yang kita lintasi
Membuat pelangi di hatiku menangis
Terharu membacamu tadi malam menuliskan
Ada yang kurang dari hidupmu, aku bukan istrimu
Tertegun ku membaca kau menuliskan kata
Andai waktu dapat kembali kau ubah
Kau tak kan takutkan itu
Datang padaku dan katakan kau mau aku ada untukmu
Hanya untuk mengingatkanku pada masa lalu
Cerita kita yang lugu dan bodoh
Kembali, kau datang
Hanya untuk membuatku menyesali waktu yang kita lintasi
Membuat pelangi di hatiku menangis
Terharu membacamu tadi malam menuliskan
Ada yang kurang dari hidupmu, aku bukan istrimu
Tertegun ku membaca kau menuliskan kata
Andai waktu dapat kembali kau ubah
Kau tak kan takutkan itu
Datang padaku dan katakan kau mau aku ada untukmu
Langganan:
Komentar (Atom)
 
 
















